Alumni Kini Bisa Daftar Jadi Pemilih Pemilu IA-ITB Lewat Jalur Rekomendasi

Fachrizal Hutabarat

Panitia Pemilu IA-ITB 2025 membuka jalur rekomendasi untuk mempermudah alumni menjadi pemilih tetap secara cepat dan aman, guna meningkatkan partisipasi dalam pemilu digital menjelang Kongres Nasional XI pada 20 Juli 2025.

PANITIA Pemilu IA-ITB 2025 kembali menghadirkan terobosan untuk memudahkan proses verifikasi akun bagi para alumni ITB yang ingin menjadi pemilih tetap. 

Melalui jalur verifikasi rekomendasi alumni, proses aktivasi akun kini bisa dilakukan hanya dalam dua langkah sederhana, tanpa harus mengalami proses yang rumit.

Kini, para alumni cukup menghubungi pengurus IA-ITB terdekat, baik di tingkat Pengurus Daerah, Program Studi/Fakultas/Sekolah, Pengurus Luar Negeri, maupun Pengurus Komisariat. 

Setelah itu, mereka hanya perlu menyerahkan data pribadi berupa nama, NIM, jurusan, angkatan, nomor WhatsApp, atau email. 

Data ini akan diproses oleh pengurus untuk diajukan sebagai daftar alumni rekomendasi kepada panitia pemilu.

Kemudian, pengurus memiliki batas waktu hingga 11 Juli 2025 pukul 18.00 WIB untuk menyerahkan daftar data alumni tersebut kepada panitia. 

Alumni yang masuk dalam daftar akan bisa langsung aktivasi akun melalui platform resmi Pemilu IA-ITB di pemilu.iaitb.or.id. 

Proses selanjutnya cukup mudah: pengguna cukup melakukan rekaman wajah (verifikasi liveness) dan menunggu akun terverifikasi otomatis. 

Secara sederhana, langkah-langkah pendaftaran pemilih lewat jalur rekomendasi adalah:

  1. Hubungi pengurus IA-ITB terdekat, seperti:
    • Pengurus Daerah
    • Pengurus Program Studi/Fakultas/Sekolah
    • Pengurus Luar Negeri
    • Pengurus Komisariat
      (Berikan data: Nama, NIM, Jurusan, Angkatan, Nomor WA/Email).

  2. Pengurus akan mengirimkan daftar rekomendasi alumni paling lambat 11 Juli 2025 pukul 18.00 WIB.
  3. Alumni yang telah direkomendasikan dapat aktivasi akun di platform pemilu.iaitb.or.id dengan email/WA yang sudah didaftarkan.
  4. Lakukan rekam video wajah (Liveness Verification) sebagai bentuk verifikasi biometrik.
  5. Akun akan otomatis diverifikasi setelah proses ini selesai.


Panitia berharap kemudahan ini bisa meningkatkan partisipasi alumni dari berbagai wilayah, termasuk luar negeri, dalam pemilu digital IA-ITB 2025. 

Langkah ini juga menunjukkan komitmen panitia dalam mengutamakan aksesibilitas, akurasi data, dan validitas pemilih, tanpa mengorbankan keamanan sistem pemilu.

Menurut panitia, dibukanya jalur rekomendasi ini diharapkan dapat meningkatan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan berpartisipasi dalam acara puncak Kongres Nasional XI yang telah diundur ke tanggal 20 Juli 2025. 

Sebelumnya, panitia Pemilu IA-ITB 2025 telah mengumumkan bahwa acara Kongres Nasional akan diundur dari 28 Juni ke tanggal 20 Juli 2025 mendatang. 

Hal ini dilakukan untuk untuk menyempurnakan sistem, perbaikan kendala teknis, menyosialisasikan ulang proses pemilu, serta memastikan kesiapan teknis, tempat, dan hari pencoblosan.

Lewat jalur rekomendasi, panitia ingin memastikan setiap alumni ITB punya kesempatan berkontribusi dalam menentukan arah IA-ITB ke depan, dengan proses verifikasi yang praktis dan tetap aman.

Pengurus Pusat IA-ITB berharap waktu tambahan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pihak untuk memperkuat partisipasi, memperjelas komunikasi antar elemen alumni, dan mensukseskan pesta demokrasi alumni ITB secara menyeluruh.

Penyesuaian ini diambil sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan akuntabilitas pelaksanaan Kongres XI IA-ITB dan Pemilu IA-ITB 2025.

Pantau terus kabar terbaru dari Pemilu IA-ITB di www.alumniamagz.id sebagai media partner resmi Pemilu IA-ITB 2025 dan mari bersama-sama kita kawal pesta demokrasi terbesar keluarga alumni ITB tahun ini! Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah Pemilu IA-ITB 2025–2029.

Yuk, segera hubungi Pengurus Daerah, Pengurus Program Studi/Fakultas/Sekolah, Pengurus Luar Negeri, atau Pengurus Komisariat terdekat kamu sekarang juga! Tentukan arah IA-ITB ke empat tahun depan.

Topik:
Share:
Facebook
X
LinkedIn
Threads
WhatsApp
Related Post