Dua Ketua Pemilu IA-ITB lintas periode mendorong pembentukan Komisariat Dekade 2010–2020-an sebagai langkah strategis untuk menghimpun lebih dari 40.000 alumni muda ITB.
DUA Ketua Umum Pemilu Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA‑ITB) dari dua periode berbeda, menyuarakan dukungan atas pembentukan komisariat terbesar dalam sejarah organisasi alumni ITB.
Kedua ketum pemilu itu adalah Ilma Mauldhiya Herwandi (Teknik Perminyakan 2015) selaku Ketua Pemilu IA-ITB 2025, dan M. Jeffry Giranza (Teknik Geologi 2010) selaku Ketua Pemilu IA-ITB 2021.
Mereka berencana menggagas pembentukan Komisariat Dekade 2010–2020-an, yang diyakini mampu mengonsolidasikan lebih dari 40.000 alumni muda ITB dari berbagai jurusan dan angkatan.
Ilma menekankan bahwa pemilu alumni tidak hanya sebatas ajang pergantian kepemimpinan, melainkan juga sebagai ruang strategis untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi antar alumni.
“Pemilu IA-ITB seharusnya tidak hanya menjadi momentum pergantian kepemimpinan, tetapi juga ruang untuk konsolidasi kekuatan alumni yang tersebar di berbagai sektor,” ujar Ilma.
Gagasan pembentukan Komisariat Dekade 2010–2020 ini muncul setelah diadakannya acara “Hearing Dekade 201x – 202x” yang diadakan pada Sabtu, 12 Juli 2025 lalu di Sekretariat Pusat IA-ITB Patra, Kuningan Jakarta Selatan.
Pada cara Hearing Dekade tersebut, para tiga kandidat Ketum IA-ITB 2025-2029, yaitu Agung Aswamedha (FI’02), Agustin Peranginangin (SI’94), dan Puja Pramudya (IF’06) memamaparkan visi-misi mereka apabila terpilih menjadi Ketum IA-ITB baru di hadapan para alumni muda ITB angkatan 2010-2020an.
Ilma juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam membawa semangat baru bagi organisasi. Menurutnya, para alumni muda ITB memiliki potensi yang khas dan dapat membawa keberagaman baru bagi IA-ITB.
“Alumni muda ITB punya potensi yang sangat besar,mulai dari angkatan 2010 hingga 2020-an, dengan karakter khas yang dapat membawa style dan warna baru bagi IA-ITB,” tambahnya.
Senada dengan Ilma, Jeffry menilai bahwa pembentukan komisariat berbasis generasi adalah langkah penting untuk membangun kesinambungan gerakan alumni dalam jangka panjang.
“Kita perlu membangun kultur partisipasi yang kuat. Komisariat yang besar dan solid akan menjadi basis kekuatan sosial IA-ITB dalam berkontribusi bagi bangsa,” jelas Jeffry.
Jeffry menegaskan bahwa terbentuknya komisariat ini akan menjadi tonggak sejarah dalam dinamika organisasi alumni.
“Dengan terbentuknya Komisariat Dekade 2010–2020-an, maka sejarah akan terukir melalui berdirinya komisariat terbesar dalam lingkungan alumni ITB,” ujarnya.
Gagasan ini menjadi salah satu terobosan penting dalam memperkuat struktur organisasi IA-ITB sekaligus mengoptimalkan potensi alumni muda untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.