Reuni Emas, Alumni ITB’75 Menanam 3.275 Pohon di DAS Cikaso

Fachrizal Hutabarat

50 tahun kebersamaan IA-ITB angkatan 75 menjadi momentum aksi nyata peduli lingkungan dan kemanusiaan melalui penanaman pohon di DAS Cikaso dan kegiatan donor darah.

MEMPERINGATI 50 tahun perjalanan kebersamaan, Ikatan Alumni ITB Angkatan 75 menggelar Reuni Emas yang diwarnai dengan serangkaian kegiatan sosial dan lingkungan bertajuk “We Care For Each Other”. 

Dua kegiatan utama yang menjadi sorotan adalah aksi penanaman pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaso, Sukabumi, serta kegiatan donor darah di kampus ITB, Bandung. Kedua acara ini berlangsung di hari yang sama, Senin, 19 Mei 2025. 

Dalam aksi ini, sebanyak 3.275 pohon ditanam dengan tujuan untuk mencegah erosi tanah, menjaga kualitas dan kuantitas air sungai, mengurangi risiko banjir dan longsor, serta menyerap emisi karbon sebagai bagian dari upaya mitigasi perubahan iklim. 

Kegiatan ini menjadi simbol kontribusi alumni ITB’75 terhadap kelestarian alam dan warisan hijau untuk generasi mendatang.

Sungai Cikaso yang terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat selama ini memang dikenal rawan mengalami berbagai permasalahan lingkungan yang serius, terutama banjir bandang, longsor, dan pencemaran.

Pada akhir tahun 2024, Sungai Cikaso pernah meluap akibat curah hujan tinggi, menyebabkan banjir bandang yang merendam permukiman di sepanjang alirannya. Di Kampung Parungseah, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, banjir bandang akibat luapan Sungai Cikaso menyebabkan tiga mobil warga terseret arus. Banjir ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur, seperti jembatan dan jalan, serta memaksa ratusan warga mengungsi. 

Faktor-faktor seperti alih fungsi lahan, deforestasi, dan aktivitas industri yang tidak ramah lingkungan turut memperparah kondisi ini. Kerusakan hutan dan daerah aliran Sungai Cikaso yang melintasi Kabupaten Sukabumi telah memperburuk dampak bencana, seperti banjir dan longsor.

Oleh karena itu, penanaman pohon di sepanjang DAS Cikaso menjadi langkah penting untuk mencegah erosi, menjaga kualitas air, dan mengurangi risiko bencana alam di masa depan.

Masyarakat setempat pun kemudian juga menyambut positif aksi penanaman pohon ini. Menurut Ketua Komunitas Umbara Cikaso, Juanda Akbar Setiawan, lewat aksi pelestarian lingkungan ini dapat berperan dalam penyelamatan air dan pelestarian lingkungan di masa mendatang. 

“Kami berharap bibit yang ditanam dapat tumbuh baik dan berperan dalam penyelamatan air dan pelestarian lingkungan,” kata Ketua Komunitas Umbara Cikaso, Juanda Akbar Setiawan. 

Sementara, pada hari yang sama, para alumni ITB angkatan 75 juga menggelar kegiatan donor darah yang berlangsung di Multipurpose Hall, Lantai 3 Gedung CRCS ITB, dari pukul 07.00 hingga 15.00 WIB. 

Acara ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung dan didukung oleh tim medis profesional untuk menjamin keamanan serta kenyamanan pendonor. Antusiasme terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, mulai dari sivitas akademika ITB hingga masyarakat umum. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kepedulian sosial, tetapi juga memperkuat ikatan solidaritas dan semangat kebersamaan lintas generasi.

Melalui rangkaian kegiatan ini, IA-ITB Angkatan 75 menunjukkan bahwa dalam usia emas, semangat untuk berbagi, peduli, dan berkontribusi bagi sesama dan bumi tetap menyala.

Topik:
Share:
Facebook
X
LinkedIn
Threads
WhatsApp
Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *