M Firaldi Akbar Z resmi dilantik sebagai Ketum IA-ITB Jabar baru, menggantikan Jalu Priambodo. Ia memiliki visi untuk membawa organisasi memiliki pengaruh yang kuat di Provinsi Jawa Barat.
IKATAN Alumni ITB Jawa Barat resmi melantik M. Firaldi Akbar Zulkarnain (SBM’06) sebagai Ketua Umum IA-ITB Jabar periode 2025-2029. Firaldi akan menggantikan tugas ketua umum sebelumnya, yaitu Jalu Priambodo (TI’02) yang masa jabatannya berakhir pada tahun ini.
Firaldi Akbar merupakan alumni Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB angkatan 2006. Ia terpilih dalam Kongres Daerah (Kongda) yang digelar pada Minggu, 22 Juni 2025, di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Bandung.
Pemilihan berlangsung secara lancar dan demokratis, meski Firaldi menjadi satu-satunya calon yang memenuhi seluruh persyaratan administrasi dari tiga pendaftar yang mengambil formulir pencalonan.
Oleh karena itu, ia ditetapkan sebagai ketua terpilih secara aklamasi dengan musyawarah mufakat oleh para peserta kongres yang dimulai pukul 17.30 WIB.
Dalam pernyataan usai terpilih, Firaldi menyampaikan komitmennya untuk menjadikan IA-ITB Jabar sebagai kekuatan yang aktif berkontribusi terhadap kemajuan daerah.
Ia pun berkeinginan untuk membawa IA-ITB Jabar memiliki pengaruh yang kuat di Provinsi Jawa Barat.
“Ini bagian dari ikrar kita: Bakti kami untukmu Tuhan, Bangsa, dan Almamater. Tugas kita di alumni adalah memastikan ikatan ini hadir dan bermanfaat, baik untuk internal alumni, pemerintah provinsi, maupun membawa IA ITB Jawa Barat jadi yang terbaik se-Indonesia,” kata Firaldi.
Lewat proses regenerasi ini, Ketum IA-ITB Jabar sebelumnya, Jalu Priambodo menitipkan pesan supaya organisasi IA-ITB Jabar itu bisa menyumbang kontribusi yang nyata bagi pemerintah daerah lewat kolaborasi.
“Tugasnya tentu kita sama, menghimpun potensi alumni, melakukan kolaborasi, membantu juga almamater kita. Kalau di daerah, tentu yang menjadi kekhasan itu melakukan kolaborasi dengan pemerintahan Daerah. Jadi, kami ingin berikan secara horizontal menghadirkan influence yang kuat terhadap pemerintah provinsi bahwa ikatan alumni ini hadir di Provinsi Jawa Barat,” kata Jalur Priambodo.
Salah satu fokus utama yang akan diusung Firaldi adalah penanganan persoalan sampah di Jawa Barat. Menurutnya, isu tersebut dapat menjadi momentum kolaborasi alumni dari berbagai latar belakang keilmuan ITB untuk merumuskan solusi berbasis teknologi dan pendekatan inovatif.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai komunitas nostalgia, tetapi juga mitra strategis pemerintah daerah untuk menyelesaikan isu-isu seperti lingkungan, teknologi, dan inovasi,” kata Firaldi dalam orasinya setelah resmi terpilih sebagai Ketum IA-ITB Jabar yang baru.
Ia juga mengusung semangat penguatan solidaritas internal antar alumni dengan mengangkat gerakan bertagar #GaneshaBerkibar. Tagar ini menjadi simbol ajakan agar alumni aktif saling mendukung dan peduli terhadap sesama, termasuk mereka yang sedang menghadapi tantangan di luar kampus.
“IA-ITB Jabar harus menunjukkan eksistensinya secara horizontal, sejajar dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, sebagai mitra strategis yang relevan dan berdampak,” ujar Firaldi menutup sambutannya.
Dengan terpilihnya Firaldi, tongkat estafet kepemimpinan IA-ITB Jabar resmi berpindah tangan, membawa harapan baru bagi penguatan peran alumni ITB di Tanah Pasundan.