SETELAH jeda panjang selama 11 tahun, Pasar Seni Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya kembali menggeliat pada 18–19 Oktober 2025.
Gelaran akbar yang dinanti ribuan pengunjung ini membuka hari pertamanya dengan semarak di berbagai titik kampus Ganesha, seperti Teras Gedung Sabuga, Auditorium, dan Exhibition Hall Sabuga.
Pagi hari dimulai dengan Lomba Kereta Peti Sabun XII yang menjadi ikon khas Pasar Seni ITB, berlangsung dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Di waktu yang hampir bersamaan, Lomba Ilustrasi juga menarik perhatian di Exhibition Hall Sabuga sejak pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, mempertemukan para seniman muda dalam ajang unjuk kreativitas.
Tepat pukul 10.00 WIB, acara pembukaan resmi digelar di Teras Gedung Sabuga, menandai dimulainya rangkaian pertunjukan seni yang meriah.
Panggung Stage Sela-Sela Sabuga pun menjadi pusat perhatian dengan deretan penampilan memukau mulai dari ITB Jazz (12.30), Anna Bella Surbakti (13.00), dan Bandos (13.30–14.30) yang menghadirkan suasana hangat dan penuh energi.
Sore harinya, nuansa tradisional dan modern berpadu lewat Tari Jaipong (14.30–15.00), dilanjutkan oleh performa Digiband (15.15–16.00) dan Tatalloe (16.00–17.00) yang menutup rangkaian hiburan sebelum sesi penutupan (closing) pukul 17.00 WIB.
Tak hanya menampilkan karya seni panggung, Pasar Seni ITB hari pertama juga menghadirkan sesi edukatif melalui forum DIGITALK: “Lapis Legit – Bedah Lapisan Realita” di Auditorium Sabuga yang berlangsung pukul 12.00–16.45 WIB.
Forum ini mempertemukan para pemikir dan kreator digital untuk membedah dinamika dunia seni di era teknologi.
Berikut daftar lengkap jadwal kegiatan Pasar Seni ITB 2025 hari pertama pada Sabtu, 18 Oktober 2025:
- 08.00–16.00 WIB: Lomba Kereta Peti Sabun XII (Lomba – Exhibition Hall
- Sabuga)
- 09.00–14.00 WIB: Lomba Ilustrasi (Lomba – Exhibition Hall Sabuga)
- 10.00 WIB: Opening (Stage Sela-Sela Sabuga – Teras Gedung Sabuga)
- 12.00–16.45 WIB: Digitalk: Lapis Legit Bedah Lapisan Realita (Forum –
- Auditorium) 12.30 WIB: ITB Jazz (Stage Sela-Sela Sabuga)
- 13.00 WIB: Anna Bella Surbakti (Stage Sela-Sela Sabuga)
- 13.30 WIB: Bandos (Stage Sela-Sela Sabuga)
- 14.30 WIB: Tari Jaipong (Stage Sela-Sela Sabuga)
- 15.15 WIB: Digiband (Stage Sela-Sela Sabuga)
- 16.00 WIB: Tatalaoe (Stage Sela-Sela Sabuga)
- 17.00 WIB: Closing (Stage Sela-Sela Sabuga)
Sebagai salah satu pesta seni dan budaya terbesar di Asia Tenggara, Pasar Seni ITB bukan sekadar perayaan karya, melainkan juga ruang nostalgia bagi alumni, mahasiswa, dan masyarakat.
Setelah lebih dari satu dekade vakum, akankah semangat kreatif dan kebersamaan ini menjadi titik awal kebangkitan tradisi seni kampus yang legendaris?