Mengenal perjalanan kedua alumni terkemuka. Pramono Anung dan Ridwan Kamil berlaga dalam Pilkada Jakarta.
Keterlibatan Pramono Anung (TA ’82) dalam kancah politik sebenarnya sudah terlihat sejak menjadi mahasiswa. Pria yang lahir dan besar di Kediri ini sempat menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang dan Ketua Forum Komunikasi Himpunan Jurusan Dewan Mahasiswa. Pasca lulus pada 1988, ia berkiprah menjadi pengusaha tambang hingga sepuluh tahun setelahnya.
Menjelang pergolakan ekonomi pada 1998, namanya kembali muncul dalam politik nasional dalam barisan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dua tahun kemudian, ia menjadi Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat PDIP (2000— 2005). Kemudian, menjadi Sekretaris Jenderal partai tersebut (2005— 2010).
Pramono terpilih menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Timur selama empat periode berturut-turut. Pada periode pertama (1999—2004) masuk dalam Komisi VIII yang membawahi bidang agama, sosial, kebencanaan, serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Ia juga menjabat sebagai Anggota Badan Pekerja Fraksi PDIP, anggota Panitia Ad-Hoc II, anggota Panitia Khusus Migas, serta anggota Sub Komisi Energi dan Sumber Daya Mineral.




Pada periode kedua (2004— 2009), ia masuk dalam Komisi VII yang membawahi bidang energi, riset, dan teknologi. Namun, setelah satu tahun ia mengundurkan diri untuk fokus pada jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal PDIP. Pada periode ketiga (2009— 2014) ia menjadi Wakil Ketua DPR. Namun, pada periode keempat Pramono tidak menyelesaikan jabatannya sebagai anggota DPR RI karena pada Agustus 2015, ia ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet selama dua periode kepemimpinan Presiden Joko Widodo (2015— 2024).
Janji Kampanye Pramono Anung-Rano Karno
- Hunian di atas kantor kecamatan. Pramono-Rano mengungkap rencana pembangunan hunian di atas kantor kecamatan sebagai solusi perumahan.
- Kantor kecamatan juga direncanakan menjadi pusat pekan kerja dan lokasi pelatihan kerja bersertifikasi sehingga warga mudah mengaksesnya.
- Pramono-Rano juga menjanjikan sentralisasi informasi lowongan pekerjaan (baik penuh maupun paruh waktu) yang terintegrasi dalam aplikasi JAKI.
- Revitalisasi Pantai Marunda sebagai wisata pantai rakyat gratis.
- Pembangunan Transjakarta laut menuju Pulau Seribu.
Ketika pengelolaan sumur migas Blok Mahakam di Kalimantan Timur menjadi sorotan media, nama Pramono disebut-sebut karena dianggap memiliki peran di PT Yudistira Bumi Energi. Namun, ia membantah. Pramono mengatakan pernah memiliki usaha pertambangan di bawah Grup Yudistira. “Tapi bukan Yudistira yang sama: Yudistira Bumi Bhakti. Saya keluar pada 1998,” katanya kepada Majalah Tempo.

Kontribusi Pramono menjadi orang di balik layar pemilihan presiden menjadi pengalaman politiknya selain berkecimpung di DPR. ”Saya lima kali menjadi pendamping, menjadi orang yang mengerjakan dapur ketika dua orang maju sebagai calon presiden,” kata Pramono kepada masyarakat di Ecopark Kayara, PIK, Jakarta, (28/11/2024). Pramono mengaku diminta mencalonkan diri oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum maju di Pilgub Jakarta.
Dia sempat meminta izin kepada Joko Widodo (saat itu masih presiden) sebanyak dua kali. “Mas, harus maju,” kata Jokowi ditirukan Prambono seperti dikutip Detik. Pramono dan Rano Karno menjadi calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung PDIP dan Hanura.

Nama: Pramono Anung
Lahir: Kediri, 11 Juni 1963
Pendidikan:
Sarjana Teknik Pertambangan ITB (1982— 1988)
Magister Manajemen UGM (1990— 1992)
Doktor Ilmu Komunikasi Politik UNPAD (2010— 2013)