Program Alumni Spotlight yang digagas oleh Dr. Abdul Luky Shofiul Azmi S. menjadi platform untuk mempererat koneksi, mendorong kolaborasi, dan memperkuat peran alumni ITB dalam ekosistem yang lebih inklusif dan berdampak.
ALUMNI ITB bakal punya panggung untuk berbagi pengalaman, karya, dan perspektif inspiratif melalui program Alumni Spotlight. Program gagasan Dr. Abdul Luky Shofiul Azmi S. ini dirancang sebagai wadah bagi para alumni untuk tampil dan menyampaikan cerita alumni dalam format semi-presentasi, yang menyoroti perjalanan, pencapaian, hingga pembelajaran bermakna yang bisa menjadi inspirasi bagi alumni lainnya.
Menjelang pemilihan Ketua Ikatan Alumni ITB (IA ITB) periode 2025–2029, salah satu bakal calon ketum yang telah mengambil formulir, Dr. Abdul Luky Shofiul Azmi S. (MS’03) menjanjikan program Alumni Spotlight dan sejumlah program unggulan lain yang akan dijalankan apabila ia terpilih.
Menurut Luky, pada praktiknya, program Alumni Spotlight nantinya akan berlangsung dalam diskusi yang cenderung satu arah. Para alumni menyampaikan best practice dan lesson learned dari keilmuan serta pengalaman yang mereka miliki. Penyampaian gagasan alumni yang dilakukan secara privat ini dimaksudkan agar pengalaman berjalan lebih optimal.
“Bentuknya memang cenderung satu arah, semi presentasi. Bukan karena tidak ingin dialog, tapi agar penyampaian pengalaman lebih optimal. Sesi diskusi akan difasilitasi secara terpisah,” ujar Luky kepada Alumnia pada Selasa, 20 Mei 2025.
Luky menambahkan, cerita-cerita antar alumni dari program Alumni Spotlight ini tidak hanya memberi semangat, tetapi juga berisi pembelajaran praktis yang bisa menjadi bekal bagi alumni lain dalam meniti karier, membangun usaha, atau menghadapi berbagai tantangan hidup.
Lebih dari sekadar forum bicara, Spotlight bertujuan memperkuat koneksi antar alumni, menumbuhkan budaya saling berbagi, serta mendorong lahirnya kolaborasi nyata seperti mentoring, proyek bersama, hingga peluang usaha. Dengan menampilkan alumni yang berdampak, program ini juga menunjukkan kontribusi alumni ITB di tingkat nasional dan global.
“Yang kami angkat bukan sekadar ajang pamer pencapaian, tapi bagaimana prosesnya. Agar alumni lain bisa mengambil pelajaran dan menerapkannya,” tambah Luky.
Secara teknis, setiap pembicara nantinya diberikan waktu sekitar 20 menit untuk membagikan pengalaman, dengan fleksibilitas durasi hingga 45 menit. Sesi ini diselenggarakan secara luring setiap dua bulan sekali, dan dalam versi daringnya akan tayang secara berkala setiap minggu.
Beberapa Program Unggulan Lainnya yang Ditawarkan
Luky menegaskan bahwa Alumni Spotlight hanyalah pintu pembuka dari ekosistem kolaborasi yang lebih besar. Beberapa program unggulan lain yang ia tawarkan antara lain adalah program lanjutan berbasis komunitas minat yang disebut interest group.
Program ini dirancang untuk mewadahi alumni dengan minat serupa tanpa harus membentuk organisasi formal seperti komisariat, sehingga mereka bisa berkumpul dan belajar bersama secara lebih santai.
“Banyak alumni yang ingin berkumpul atau belajar bersama secara informal, namun merasa terbebani jika harus membentuk organisasi resmi,” tambah Luky.
Selain itu, Luky juga menawarkan dukungan bagi alumni yang ingin menjalankan proyek atau bisnis bersama melalui sistem shared service yang mencakup layanan administratif, legal, dan keuangan, agar mereka dapat fokus mengembangkan ide tanpa terbebani urusan teknis pendukung.
Tak berhenti di situ, sistem komunikasi IA ITB ke depan juga akan diperkuat. Luky berkomitmen memperkuat sistem komunikasi IA ITB melalui strategi push communication agar informasi penting dan program alumni bisa langsung menjangkau anggota.
Ia juga merancang pendirian Center for Coaching and Counseling untuk mendukung pengembangan diri alumni, serta menghadirkan program Golden Memories bagi alumni senior dan Alumni Dapat Alumni sebagai inisiatif informal untuk mempertemukan alumni yang mencari pasangan sesama lulusan ITB.
Meski terdengar ringan, program ini dinilai penting karena banyak alumni merasa memiliki kecocokan satu sama lain berkat pengalaman kampus yang serupa.
Pada akhirnya, Luky menekankan bahwa peran IA-ITB bukan hanya sebagai penyelenggara acara, tetapi sebagai fasilitator. Ia ingin organisasi ini menjadi tempat yang terbuka bagi seluruh alumni untuk menyampaikan aspirasi dan bekerja sama membangun program yang relevan dan berdampak.
Profil Dr. Abdul Luky Shofiul Azmi S
Dr. Abdul Luky Shofiul Azmi S adalah alumni Teknik Mesin ITB angkatan 2003 yang menempuh studi lanjut di bidang Ilmu Hukum di Universitas Sebelas Maret dan meraih gelar doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia dengan fokus pada Behavioral Economics. Ia aktif dalam berbagai organisasi kealumnian ITB, termasuk sebagai Staf Khusus Bidang Organisasi di Pengurus Pusat IA-ITB (2021–2025), serta menjabat sebagai Wakil Ketua Umum IAM ITB setelah sebelumnya menjadi Direktur Eksekutif IAM ITB.
Di luar aktivitas organisasinya, Dr. Luky adalah seorang entrepreneur yang aktif membina dan mengembangkan bisnis lintas sektor. Ia kini menjabat sebagai Ketua Umum Komisariat Ganesha Startup Club dan juga berperan dalam pengembangan bisnis LNG di Humpuss Group. Dengan latar belakang akademis, kepemimpinan organisasi, serta pengalaman membangun kolaborasi lintas sektor, ia diharapkan membawa perspektif baru yang inovatif untuk kemajuan IA-ITB.
Saat ini, proses pendaftaran bakal calon Ketua Umum IA-ITB masih berlangsung dan akan ditutup pada 28 Mei 2025. Di sisi lain, pendaftaran sebagai pemilih atau voters telah dibuka pada hari ini Rabu, 21 Mei sampai 21 Juni 2025. Hingga kini, sebanyak lima orang kandidat ketum telah mengambil formulir. Menarik di simak, kemana arah jalannya pesta demokrasi ini bergerak dan berkembang.
Untuk informasi lebih lanjut, alumni dapat mengakses beberapa akun resmi Pemilu IA-ITB: Follow Instagram @pemiluiaitb, bergabung di WhatsApp Channel: Pemilu IA-ITB 2025, saksikan konten menarik di TikTok @pemiluiaitb, ikuti percakapan di X (Twitter) lewat @pemiluiaitb2025, dan kunjungi website resminya di pemilu.iaitb.or.id. Yuk, ramaikan dan jadi bagian dari sejarah Pemilu IA-ITB 2025!
