IA-ITB Perkenalkan Tiga Calon Ketum di Acara Sosialisasi Pemilu 2025

Fachrizal Hutabarat

IA-ITB resmi memperkenalkan tiga calon yang akan menjadi kandidat ketua umum IA-ITB 2025-2029 yang akan bersaing di Pemilu IA-ITB 2025 mendatang pada acara “Sosialisasi Pemilu IA-ITB 2025” .

IKATAN Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) mengadakan acara “Sosialisasi Pemilu IA-ITB 2025” di Pendopo Kota Bandung pada Minggu 1 Juni 2025. Acara sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian acara di Pemilu IA-ITB 2025.

Acara ini menjadi wadah penting bagi alumni untuk memahami proses pemilihan pengurus IA-ITB, sekaligus menyampaikan aspirasi serta harapan untuk arah kepengurusan ke depan.

Selain itu, pihak Panitia IA-ITB secara resmi juga memperkenalkan tiga calon yang akan bersaing memperebutkan titel Ketua Umum IA-ITB 2025-2029 kepada publik.

Ketiga calon tersebut telah memenuhi syarat administratif dan verifikasi, mereka adalah Agustin Peranginangin (Teknik Sipil 1994), Agung Aswamedha (Fisika 2002), dan Puja Pramudya (Teknik Informatika 2006).

Acara sosialisasi dihadiri oleh Walikota Bandung, Muhammad Farhan, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., Direktur Kealumnian, Pengembangan Karier ITB Prof. Dr. rer. nat. apt. Sophi Damayanti, serta beberapa pihak jajaran pejabat kampus ITB.

Selain itu, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IA-ITB, Safri Lubis, Ketua IA ITB Jabar periode 2021 -2025 Jalu Pradhono Priambodo, Sekretaris Nasional IA ITB ke XI Roland Wala, dan Ketua Pemilu IA-ITB 2025, Ilma Mauldhiya Herwandi.

Rektor ITB, Prof Tatacipta Dirgantara, berharap siapa pun yang terpilih dapat membawa kemajuan bersama. Suatu universitas tidak akan berarti apa-apa tanpa ada alumninya.

Keberadaan alumni dan kiprah alumni sangat penting bagi institusi. Ia sangat berharap IA ITB itu menjadi penghela dan penggerak kemajuan bangsa.

“Kita melihat calon-calon yang luar biasa yang bersedia memberikan dan meluangkan waktunya untuk berbakti dalam kepengurusan IA ITB, yang akan datang bersama ITB dan Pemerintah Kota Bandung untuk memajukan Indonesia,” kata Tatacipta Dirgantara saat membuka acara sosialisasi.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, berharap kepada Ketua terpilih bisa mengkonsolidasikan kekuatan para alumni ITB. Menurutnya, alumni ITB adalah satu dari sedikit alumni perguruan tinggi yang memiliki konsolidasi yang sangat kompak, terutama di sektor bisnis dan sektor pemerintahan serta sektor masyarakat sipil.

“Kita semua tahu bahwa alumni ITB hebat-hebat. Artinya ada masanya memang anak ITB terpakai sekali dan bisa kemana-mana. Hebatnya lagi ITB, menjadi satu-satunya perguruan tinggi teknologi di Indonesia yang berhasil menggabungkan antara teknologi dengan seni,” kata Farhan.

Sementara itu, Ketua Umum pemilihan IA ITB 2025, Ilma Herwandi menyatakan, kegiatan sosialisasi ini merupakan awal bagi calon Ketua Umum IA ITB untuk melakukan rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu Hearing Nusantara.

“Sosialisasi Pemilu IA ITB merupakan langkah awal bakal calon ketua umum IA ITB melakukan rangkaian Hearing Nusantara. Perdana di Pendopo Kota Bandung, pekan depan di Medan, dua pekan lagi di Balikpapan dan tiga pekan lagi terakhir di Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu, Safri Lubis, selaku Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IA-ITB yang mewakili Ketua Umum IA-ITB, Gembong Primadjaja, menyampaikan apresiasi atas kerja panitia dan kesiapan seluruh calon.

Safri menjelaskan, sebentar lagi ketiga calon tersebut akan diperkenalkan lebih lanjut sebagai “calon resmi” dan mereka akan berkampanye mengikuti acara hearing di berbagai wilayah yang sudah ditentukan.

Oleh karena itu, Safri mengajak seluruh elemen yang ada di ITB agar bahu-membahu meningkatkan jumlah daftar Pemilih Tetap untuk memperkuat posisi IA-ITB sebagai organisasi kealumnian yang solid.

“Kami mengajak seluruh alumni, pengurus daerah, komisariat, dan semua elemen organisasi untuk bahu-membahu meningkatkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga 21 Juni 2025. Partisipasi tinggi akan memperkuat posisi IA-ITB sebagai organisasi alumni yang solid,” kata Safri.

Panitia Terapkan Sistem “One Person One Vote” pada Pemilu IA-ITB 2025

Selanjutnya, Ketua Panitia Pemilu Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB), Ilma Mulda Herwandi, S.T., memaparkan perkembangan persiapan Pemilu IA-ITB 2025 dalam rangkaian acara Sosialisasi Kongres Nasional XI yang digelar di Bandung bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila.

Ilma menegaskan, sistem yang diterapkan adalah one person one vote (satu alumni satu suara), yang mengedepankan validasi identitas untuk memastikan proses pemilihan berjalan secara adil dan transparan.

“Sistem verifikasi kami melalui tiga tahap: verifikasi akun, status alumni, dan liveness check untuk memastikan yang memilih adalah alumni yang sah dan aktif,” jelasnya.

Rangkaian Acara Pemilu IA-ITB Selanjutnya: Hearing Nusantara 7 Juni di Medan

Sebagai rangkaian kegiatan menyambut Pemilu IA-ITB 2025, Ikatan Alumni ITB menggelar serangkaian acara diskusi dan debat bertajuk Hearing Nusantara, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan penyampaian visi-misi dan program kerja oleh calon ketua pada masa kampanye.

Masuk ke bulan Juni, agenda berlanjut dengan Debat Timses bertajuk “IA ITB untuk Persaingan Global” pada 7 Juni di Medan, serta Debat Calon dengan tema “IA ITB untuk Indonesia” pada 14 Juni di Balikpapan, yang akan membahas strategi dan visi kandidat Ketua Umum IA-ITB. Rangkaian ditutup pada 21 Juni di Jakarta dengan acara Talkshow bertajuk “IA ITB untuk Almamater”, juga berkolaborasi dengan Pengda.

Acara hearing selanjutnya akan diadakan di Medan, Sumatera Utara pada 7 Juni 2025. Lokasi acara bertempat di Aula Raja Inal Siregar Lt 2. Kantor Gubernur Sumatera Utara.

Rangkaian acara Hearing Nusantara akan ditutup dengan rangkaian Kongres Nasional XI IA-ITB dan acara Pulang Kampus pada akhir Juni 2025 mendatang di Bandung. Pada akhir bulan Juni tersebut, proses pemungutan dan perhitungan suara calon ketum pada Pemilu IA-ITB 2025 akan dilakukan dalam satu hari.

“Hearing akan digelar di beberapa kota seperti Medan, Balikpapan, dan Jakarta,” ujar Roland Wala selaku Sekretaris Kongres mewakili Erick Tarigan Ketua Kongres Nasional IA ITB ke XI yang sedang berhalangan hadir.

Roland berharap, pada akhir bulan Juni ini, seluruh alumni sudah mengetahui siapa Ketua Umum IA-ITB baru yang akan memimpin organisasi ke depan.

Siapakah kandidat Ketum IA-ITB 2025-2029 yang baru menggantikan Ketum Gembong Primadjadja? Segera tentukan pilihan Anda di www.pemilu.iaitb.or.id.

Pantau terus kabar terbaru dari Pemilu IA-ITB di www.alumniamagz.id sebagai media partner resmi Pemilu IA-ITB 2025 dan mari bersama-sama kita kawal pesta demokrasi terbesar keluarga alumni ITB tahun ini! Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah Pemilu IA-ITB 2025–2029!

Yuk, ramaikan pesta demokrasi terbesar keluarga alumni ITB tahun ini!Klik beberapa tautan akun resmi Pemilu IA-ITB berikut untuk informasi lebih lanjut: Follow Instagram @pemiluiaitb, bergabung di WhatsApp Channel: Pemilu IA-ITB 2025, saksikan konten menarik di TikTok @pemiluiaitb, ikuti percakapan di X (Twitter) lewat @pemiluiaitb2025, dan kunjungi website resminya di www.pemilu.iaitb.or.id. Klik juga profil 3 calon Ketum IA-ITB disini: Agustin Peranginangin, Agung Asmawedha, dan Puja Pramudya. Yuk, ramaikan dan jadi bagian dari sejarah Pemilu IA-ITB 2025!