Ketum IA-ITB 2025–2029 Agustin Peranginangin mendukung penuh pembentukan Komisariat Dekade 2010–2020 sebagai wadah 40.000 alumni muda untuk memperkuat kontribusi teknologi, sosial, dan regenerasi organisasi IA-ITB.
PEMBENTUKAN Komisariat Dekade 2010-2020an mendapatkan dukungan penuh dari Ketum IA-ITB 2025-2029 terpilih, Agustin Peranginangin (Teknik Sipil 1994).
Komisariat yang digagas oleh para alumni muda ITB ini, digadang akan digadang menjadi komisariat terbesar dalam sejarah organisasi alumni ITB.
Dukungan ini disampaikan oleh Ketum Agustin Peranginangin atau Bang Angin dalam pertemuan di Sekretariat Pengurus Pusat IA-ITB, di Patra, Kuningan, Jakarta Selatan bersama Ketua Umum Pemilu IA-ITB 2025, Ilma Mauldhiya Herwandi (Teknik Perminyakan 2015), dan Wakil Ketua Umum Pemilu, Alfatehan Septianta (Teknik Mesin 2014), pada Senin, 28 Juli 2025 lalu .
Dalam kesempatan tersebut, Bang Angin menegaskan pentingnya membuka ruang lebih luas bagi alumni muda.
“IA-ITB harus mengumpulkan sebanyak mungkin alumni untuk terlibat aktif dan berkontribusi. Alumni muda adalah penerus estafet kepemimpinan dan inovasi di masa depan,” kata Bang Angin.
Komisariat kealumnian muda ini dirancang untuk menaungi lebih dari sepuluh angkatan dan diperkirakan mewadahi lebih dari 40.000 alumni muda ITB.
Pembentukannya dianggap sebagai langkah strategis memperkuat kontribusi alumni muda dalam struktur organisasi sekaligus mencerminkan semangat regenerasi di tubuh IA-ITB.
Baca selengkapnya: Komisariat 2010–2020 Disiapkan untuk Transformasi Digital Alumni Muda ITB
Lewat tingginya potensi kapasitas alumni muda ini, pembentukan Komisariat Dekade 2010–2020-an ini diharapkan mampu menyatukan berbagai alumni muda ITB dari berbagai latar belakang lintas disiplin dari teknologi, bisnis, hingga kebijakan publik.
Ketua Pemilu IA-ITB 2025, Ilma Mauldhiya Herwandi, menyambut baik sikap tersebut.
“Dukungan Ketua Umum IA-ITB sangat berarti bagi kami. Ini menunjukkan kepemimpinan IA-ITB benar-benar mengakomodir aspirasi alumni muda,” katanya.
Langkah ini juga diapresiasi Alfatehan atau Titan yang melihatnya sebagai sinyal positif regenerasi organisasi.
““Kami melihat ini sebagai sinyal positif bahwa kepemimpinan IA-ITB terbuka terhadap regenerasi dan sangat mendukung inisiatif yang datang dari alumni muda,” kata Titan.
Saat ini, Inisiatif tahap awal pembentukan komisariat ini akan berfokus pada pengembangan teknologi hijau, transformasi digital, hingga proyek sosial yang menjawab tantangan zaman.
Baca selengkapnya: Dua Ketum Pemilu IA‑ITB Dorong Pembentukan Komisariat Dekade 2010–2020
Selain itu, dengan pendekatan partisipatif, komisariat ini juga diharapkan menjadi ekosistem kolaboratif yang sehat, berjejaring, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk mengakselerasi kontribusi alumni muda untuk pembangunan teknologi, sosial, dan bangsa
Selain Bang Angin, dua kandidat Ketum IA-ITB 2025 lainnya, Agung Aswamedha (Fisika 2002) dan Puja Pramudya (Teknik Informatika 2006), telah lebih dulu menyatakan dukungan atas gagasan ini.
Dukungan lintas angkatan ini memperlihatkan bahwa inisiatif alumni muda mendapat tempat penting dalam tubuh IA-ITB sekaligus menjadi tonggak sejarah baru bagi peran generasi 2010–2020 dalam membangun almamater dan bangsa.
