MENTERI Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menempati posisi teratas dalam survei kinerja menteri yang dirilis oleh survey Indonesia Strategic Center (ISC) pada awal Oktober 2025.
Mengutip dari goodnewsfromindonesia.id, survei ini menempatkan Purbaya sebagai menteri dengan tingkat kepuasan publik tertinggi, mencapai 85 persen.
Pada survei ISC itu menilai empat aspek utama, yakni kinerja aktual (40 persen), popularitas (25 persen), kedekatan dengan rakyat (20 persen), serta integritas dan transparansi (15 persen).
Selain itu, menurut Analis politik Universitas Muhammadiyah Tangerang Ahmad Chumaedy mengatakan, Hasil survei tersebut juga mencerminkan bahwa sebagian besar menteri di Kabinet Merah Putih mendapat apresiasi publik yang cukup tinggi.
“Angka tersebut relatif menunjukkan kepercayaan publik atas kinerja pemerintah cukup baik selama setahun terakhir,” ujar Ahmad Chumaedy mengutip dari detik.com.
Chumaedy melanjutkan, Purbaya tidak hanya menjaga stabilitas fiskal dan pengelolaan utang negara, tetapi juga mampu menyatukan arah kebijakan ekonomi makro dengan sektor riil, termasuk pengendalian harga dan investasi.
Purbaya dianggap menonjol karena dinilai mampu menjaga stabilitas fiskal nasional di tengah tekanan ekonomi global, serta tetap mempertahankan kebijakan keuangan yang inklusif.
Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik Versi ISC
Dalam daftar rilisan ISC, Ada 10 menteri teratas dengan kinerja terbaik versi ISC. Berikut adalah daftarnya:
- Purbaya Yudhi Sadewa (Menteri Keuangan) – 85%
- Teddy Indra Wijaya (Sekretaris Kabinet) – 83%
- Muhaimin Iskandar (Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat) – 82%
- Sjafrie Sjamsoeddin (Menteri Pertahanan) – 80%
- Sugiono (Menteri Luar Negeri) – 79%
- Prasetyo Hadi (Menteri Sekretaris Negara) – 77%
- Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah) – 76%
- Nasaruddin Umar (Menteri Agama) – 75%
- Supratman (Menteri Hukum) – 73%
- Rosan Roeslani (Menteri Investasi dan Hilirisasi) – 72%
Survei ini dilakukan pada 25 September–2 Oktober 2025 terhadap 1.200 responden di 38 provinsi melalui wawancara acak terstruktur dengan margin of error ±2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Temuan ISC tersebut menunjukkan apresiasi publik yang tinggi terhadap efektivitas kerja kabinet, dengan fokus pada stabilitas ekonomi, koordinasi pemerintahan, serta pelaksanaan program prioritas nasional.





