Pertemuan Pemilu IA-ITB 2025 dan Pemila ILUNI UI 2025 menandai kolaborasi strategis untuk memperkuat demokrasi alumni melalui penerapan e-voting sebagai langkah menuju pemilu digital yang inklusif dan modern di Indonesia.
PANITIA Pemilu Ikatan Alumni ITB (IA-ITB) 2025 mengadakan pertemuan dengan Panitia Pemilihan Langsung (Pemila) ILUNI UI 2025.
Pertemuan antara Panitia Pemilu IA-ITB 2025 dan Panitia (Pemila) ILUNI UI 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antar alumni dua kampus negeri terkemuka di Indonesia.
Selain itu, pertemuan ini digelar di tengah rangkaian Pemila ILUNI UI 2025 yang sedang berlangsung dengan fokus berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam penyelenggaraan pemilu alumni berbasis digital.
Sebelumnya, IA-ITB yang baru saja sukses menggelar Pemilu daring, membagikan pengalaman teknis mulai dari keamanan data hingga manajemen platform digital.
Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Pemilu IA-ITB 2025 Ilma Mauldhiya Herwandi (Teknik Perminyakan ITB 2015) bersama Wakil Ketua Umum Pemilu IA-ITB Alfatehan Septianta (Teknik Mesin ITB 2014). Sementara pihak ILUNI UI diwakili oleh Wakil Ketua OC Pemila ILUNI UI 2025 Dewi Elina (FK UI 1994).
Diskusi tersebut membahas sistem e-voting, mekanisme verifikasi pemilih, pengelolaan data alumni, hingga strategi komunikasi untuk meningkatkan partisipasi.
Dewi Elina menegaskan pentingnya benchmarking terhadap keberhasilan IA-ITB yang sebelumnya telah berhasil diimplementasikan pada Pemilu IA-ITB 2025 lalu kepada jalannya Pemila ILUNI UI yang tengah berjalan saat ini.
“Pemila ILUNI UI 2025 akan menggunakan platform UI Connect. Belajar dari pengalaman IA-ITB yang sukses dengan e-voting menjadi langkah penting bagi kami,” kata Dewi Elina saat pertemuan berlangsung di Jakarta pada 31 Juli 2025.
Sementara itu, Ketua Pemilu IA-ITB 2025, Ilma Herwandi menyebut kolaborasi ini sebagai sinergi strategis antar alumni kampus top untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ilma juga berharap agar sistem e-voting dapat terus meluas skalanya bahkan hingga pemilu nasional mendatang.
“Semoga sistem e-voting dapat terus meluas skalanya, bahkan hingga pemilu nasional,” katanya.
Sementara itu, Alfatehan atau Titan menambahkan, optimismenya terhadap masa depan demokrasi digital di Indonesia.
“E-voting adalah masa depan. Jika dikelola dengan baik, transparansi dan partisipasi bisa meningkat signifikan,” ujarnya.
Kedua pihak sepakat menjadikan pertemuan ini sebagai awal kolaborasi teknis jangka panjang demi memperkuat demokrasi alumni.
Dengan semangat berbagi dan belajar bersama, pertemuan ini membuka peluang kerja sama baru antar dua organisasi kealumnian terbesar di Indonesia, UI dan ITB untuk mendorong sistem pemilu alumni yang inklusif, efisien, dan modern.
Saat ini, tercatat ada tujuh kandidat resmi Ketua Umum ILUNI UI 2025–2028. Pemila UI telah memasuki tahap kampanye sejak 19 Juli 2025, menyelenggarakan debat publik pada awal Agustus, hingga e-voting melalui aplikasi UI Connect pada 23–24 Agustus 2025. Hasil resmi akan diumumkan dalam Munas X ILUNI UI pada 24 Agustus 2025 mendatang.