Sebanyak 3 kandidat bakal calon Ketum IA-ITB Telah mengambil formulir pendaftaran dan bersaing menjadi Ketum IA-ITB 2025-2029 yang baru.
SEBANYAK 3 orang kandidat telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Ketua Umum IA-ITB baru periode 2025-2029. Pengambilan formulir ini menandai langkah awal mereka dalam mengikuti proses demokrasi IA-ITB yang transparan dan partisipatif.
Ketiga kandidat berasal dari latar belakang yang menjanjikan dalam bidang akademis dan korporat. Hal ini mencerminkan luasnya spektrum keahlian dan kontribusi alumni ITB bagi bangsa. Mereka diharapkan dapat membawa visi dan program kerja yang inovatif untuk memperkuat peran IA-ITB dalam pembangunan nasional serta kontribusi terhadap almamater.
Dalam rangka memeriahkan konstelasi Pemilu IA-ITB yang diselenggarakan pada 28 Juni 2025 di Kongres Nasional XI mendatang, Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara berpesan bahwa ajang pemilu ini merupakan momen krusial untuk menentukan arah Ikatan Alumni ITB yang memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa. Oleh karena itu, dirinya menghimbau para alumni ITB di seluruh dunia agar mau menggunakan hak pilih suaranya dalam pemilu mendatang.
“Suarakan pilihan anda dan ramaikan Pemilu ITB, bersama kita bangun IA-ITB yang lebih baik, karena bakti kita untuk Tuhan, bangsa, dan almamater,” kata Tatacipta Dirgantara lewat pernyataan resminya di akun channel WhatsApp Pemilu IA-ITB pada Rabu, 14 Mei 2025.
Siapa saja ketiga bakal calon kandidat dan seperti apa rekam jejaknya? Mari kita simak lebih lanjut profil para kandidat yang siap memimpin IA-ITB ke depan.
1. Riri Muktamar (KI’99)
Riri Muktamar adalah alumni Program Studi Kimia ITB angkatan 1999 yang dikenal sebagai sosok multidisipliner dengan kiprah di bidang teknologi, musik, dan kewirausahaan. Ia merupakan pendiri RM.Synergy, sebuah ekosistem bisnis yang menaungi berbagai unit usaha di sektor kreatif, teknologi, otomotif, properti, dan kuliner.
RM.Synergy memiliki visi untuk menciptakan sebanyak mungkin wirausahawan melalui pola-pola kerja sama berbasis sinergi, dan telah menjadi rumah bagi lebih dari 40 perusahaan afiliasi serta 50 pendiri perusahaan yang terlibat dalam ekosistem tersebut.
Selain itu, Riri juga menjabat sebagai CEO TulusCompany, perusahaan manajemen yang menaungi karier, penyanyi ternama Indonesia, Tulus, yang juga merupakan adiknya.
Aktif dalam kegiatan alumni, Riri telah secara resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Ketua Umum IA-ITB periode 2025–2029. Langkah ini menunjukkan komitmennya untuk berkontribusi lebih besar dalam memperkuat peran alumni ITB dalam pembangunan bangsa dan pengembangan almamater.
Dengan latar belakang yang kuat di bidang sains dan bisnis, serta pengalaman dalam membangun jaringan lintas sektor, Riri Muktamar diharapkan dapat membawa perspektif baru dan inovatif dalam memimpin IA-ITB ke depan.
2. Abdul Luky Shofiul Azmi (MS’03)
Dr. Abdul Luky Shofiul Azmi S adalah alumni ITB jurusan Teknik Mesin angkatan 2003. Setelah menamatkan pendidikan sarjananya di Teknik Mesin ITB, ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Hukum di Universitas Sebelas Maret, dan Program Doktoral Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia dengan penekanan di Behavioral Economics.
Ia telah menunjukkan dedikasi dalam pengembangan organisasi dan kolaborasi lintas sektor termasuk dalam berbagai organisasi kealumnian ITB. Dalam kepengurusan IA-ITB periode 2021–2025, Dr. Luky menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Organisasi di Pengurus Pusat IA-ITB. Pengalaman organisasionalnya sangat luas, termasuk sebagai Wakil Ketua Umum IAM ITB periode 2020–2025 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Eksekutif IAM ITB periode 2016–2020.
Keseharian Dr. Luky sebagai entrepreneur yang telah terjun langsung dan juga membantu berbagai bidang bisnis sehingga ia juga saat ini ditunjuk sebagai Ketua Umum Komisariat Ganesha Startup Club. Selain kegiatan entrepreneur dan sosial, ia juga aktif di Humpuss Group sebagai Business Development terutama pengembangan berbagai bisnis LNG di Indonesia.
Dengan latar belakang yang kuat dalam organisasi, akademis, dan pengalaman dalam membangun jaringan lintas sektor, Dr. Luky diharapkan dapat membawa perspektif baru dan inovatif dalam memimpin IA-ITB ke depan.
3. Fadli Rahman (TM’03)
Fadli Rahman, Ph.D. adalah alumni Teknik Perminyakan ITB angkatan 2003 yang kini menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis di PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE). Ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Perminyakan dari ITB pada tahun 2007, kemudian melanjutkan studi di Colorado School of Mines, Amerika Serikat, meraih gelar Magister Sains pada tahun 2013 dan Doktor pada tahun 2016 di bidang Ekonomi Mineral dan Energi.
Karier profesional Fadli dimulai sebagai Reservoir Engineer di ConocoPhillips dan Senior Field Engineer di Schlumberger. Ia kemudian bergabung dengan Boston Consulting Group (BCG) sebagai Principal sebelum beralih ke sektor publik. Fadli pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Pertamina Hulu Energi dan memiliki pengalaman sebagai anggota Tim Implementasi Pemulihan Ekonomi Nasional dan Transformasi di Kementerian BUMN. Selain itu, ia juga pernah bekerja sebagai National Policy Specialist di Asian Development Bank (ADB).
Fadli dikenal sebagai pemimpin muda yang berpengaruh, terbukti dengan masuknya namanya dalam daftar “40 Under 40” versi Fortune Indonesia. Ia juga aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk menjadi pembicara di Asia Clean Energy Forum dan Indonesia Future of Climate Summit 2023, serta menjabat sebagai Ketua di Young Entrepreneurs Council Indonesia (YECI).
Dengan pengalaman luas di sektor energi dan rekam jejak kepemimpinan yang solid, Fadli Rahman berkomitmen untuk membawa IA-ITB menuju era baru yang lebih inovatif dan berdaya saing tinggi.
Timeline Pendaftaran Pemilu IA-ITB 2025
Timeline pendaftaran Pemilu IA-ITB 2025 dimulai dengan pendaftaran bakal calon Ketua Umum masih dibuka dan berlangsung dari 17 April hingga 25 Mei 2025 melalui platform resmi pemilu di www.pemilu.iaitb.or.id. Para calon diwajibkan untuk memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang telah ditentukan agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya.
Setelah proses seleksi administrasi selesai, akan dilakukan penetapan calon beserta nomor urut pemilihan secara resmi, yang sekaligus menandai dimulainya kontestasi secara terbuka dan terstruktur. Setelah itu, akan ada fase pendaftaran pemilih, masa kampanye, hingga menjelang pemungutan suara, masa tenang diberlakukan selama tiga hari dari 25 hingga 27 Juni.
Seluruh aktivitas kampanye dihentikan untuk memberi ruang refleksi dan pertimbangan bagi para pemilih tanpa adanya pengaruh materi kampanye. Puncaknya, pada tanggal 28 Juni 2025, proses pemungutan suara akan dilaksanakan secara langsung, termasuk perhitungan dan penetapan hasil suara dalam satu hari, menandai berakhirnya rangkaian pemilu IA-ITB 2025.
Hingga kini, pendaftaran bakal calon Ketum IA-ITB masih dibuka dari 17 April hingga 25 Mei 2025 mendatang melalui platform resmi www.pemilu.iaitb.or.id. Platform ini dirancang untuk memudahkan akses informasi dan koordinasi bagi calon maupun pemilih. Bagi para alumni ITB yang ingin mendaftar menjadi Ketua IA-ITB 2025-2029, bisa mengunjungi tautan dibawah.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai tata cara dan ketentuan Pemilu IA-ITB 2025, silakan kunjungi situs resmi di www.pemilu.iaitb.or.id atau ikuti akun Instagram resmi di @pemiluiaitb.