Konsolidasi tim pemenangan Kang Atep jelang pencoblosan Ketum IA-ITB 28 Juni digelar untuk memantapkan strategi, memperkuat soliditas tim, dan menegaskan komitmen terhadap visi kampanye #CuanBersamaAlumni.
TIM pemenangan calon Kandidat Ketum IA-ITB 2025-2029, Agung Asmawedha (FI’02) melakukan konsolidasi jelang pencoblosan di acara Pemilu IA-ITB 2025. Acara internal itu dilaksanakan di Hotel Barito Mansion, Jakarta Selatan, pada Kamis, 12 Juni 2025.
Konsolidasi ini dimaksudkan untuk menyatukan kekuatan, memperkuat koordinasi antar anggota tim, serta mematangkan strategi akhir dari visi-misi yang akan dilaksanakan oleh kandidat nomor urut 01, Agung “Atep” Aswamedha menjelang pencoblosan Pemilu IA-ITB 2025 di Kongres Nasional XI di Bandung pada 28 Juni mendatang.
Pada acara tersebut, Kang Atep menjelaskan kembali rangkaian visi-misi unggulan yang disebut dengan #Cuanbersamaalumni kepada sesama anggota tim dan pendukung.
“#CuanBersamaAlumni adalah gerakan strategis untuk memobilisasi potensi dan solidaritas alumni ITB dalam menciptakan kolaborasi produktif yang berdampak nyata bagi komunitas alumni dan bangsa,” kata Atep saat memandu jalannya acara.
Menurut Atep, kampanye #CuanBersamaAlumni adalah sebuah visi kolektif yang ia gagas untuk menciptakan ekosistem alumni ITB yang produktif, kolaboratif, dan berdampak nyata, demi kontribusi strategis bagi bangsa (#CuanUntukNegeri).
Salah satu pilar utamanya adalah membangun ruang usaha bersama yang menjembatani alumni dari berbagai latar belakang, baik yang bergerak di sektor UMKM, startup, maupun dunia profesional industri. Ruang ini diharapkan menjadi tempat bertemunya ide, pengalaman, dan jejaring dalam atmosfer kolaboratif yang nyata.
Selain itu, nantinya program #CuanBersamaAlumni juga mengupayakan agar hasil riset dan pemikiran alumni maupun kampus tidak berhenti sebagai teori, melainkan diwujudkan menjadi produk, layanan, atau solusi yang bisa memberi manfaat langsung kepada industri dan masyarakat.
Menurut Atep, untuk menjamin keberlanjutan program ini, konsep ini juga mencakup pengelolaan dana abadi alumni secara profesional dan transparan, sebagai sumber pembiayaan untuk berbagai program produktif.
Program yang ditawarkan Atep pun dinilai sejalan dengan visi misi IA-ITB juga ingin membangun sistem solidaritas alumni yang cepat dan responsif, dengan akses bantuan darurat, gotong royong berbasis teknologi, serta dukungan lintas angkatan.
Gerakan #Cuanbersamaalumni akan Diwujudkan dalam Ganesha Tower
Selain itu, Atep juga melanjutkan, gerakan #Cuanbersamaalumni nantinya akan diwujudkan secara fisik dalam Ganesha Tower. Fasilitas ini dirancang sebagai sarana yang menjadi tulang punggung dari implementasi visi #CuanBersamaAlumni.
Artinya, seluruh semangat, program, dan kolaborasi yang terkandung dalam konsep “cuan bersama alumni” akan diwujudkan dan dijalankan dari gedung ini.
“Ganesha Tower adalah “rumah besar” tempat seluruh aktivitas dan semangat #CuanBersamaAlumni dikonsolidasikan dan dijalankan. Bukan hanya sekadar kantor sekretariat IA-ITB, tapi pusat pergerakan alumni yang kolaboratif, produktif, dan berdampak nyata untuk negeri,” kata Atep.
Dalam kerangka #CuanBersamaAlumni, Ganesha Tower dirancang bukan sekadar sebagai kantor, melainkan sebagai pusat gerak strategis alumni ITB. Gedung ini menjadi pusat kolaborasi bisnis alumni, di mana pelaku UMKM bisa memperoleh akses pasar yang lebih luas.
Para pendiri startup alumni dapat menjalin koneksi dengan calon investor, dan alumni senior dapat berperan aktif sebagai mentor bagi alumni muda. Seluruh program lintas angkatan dan lintas bidang dirancang untuk bertemu dalam satu wadah yang nyata, terstruktur, dan berkelanjutan.
Selain itu, fasilitas di dalam Ganesha Tower juga mendukung terwujudnya ekosistem produktif alumni. Akan tersedia coworking space yang terbuka bagi kolaborasi lintas bidang, inkubator bisnis dan inovasi bagi para alumni yang ingin merintis atau mengembangkan usaha, serta ruang-ruang yang diperuntukkan bagi riset terapan.
Alumni juga akan dibantu agar terkoneksi langsung dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Tak hanya itu, gedung ini juga akan memiliki fasilitas untuk pengembangan karier, layanan mentoring, bahkan dukungan kesehatan mental yang menyasar kebutuhan alumni muda secara khusus.
Lebih dari aspek fungsional, Ganesha Tower membawa makna simbolik yang kuat. Ia adalah wujud nyata dari gotong royong alumni lintas generasi, sekaligus representasi kemandirian dan profesionalisme gerakan IA-ITB ke depan.
Di sinilah semangat #CuanBersamaAlumni menemukan bentuk fisiknya, tempat ide berubah menjadi aksi, dan jejaring menghasilkan solusi. Melalui Ganesha Tower, IA-ITB ingin menciptakan rumah besar alumni yang tidak hanya memperkuat koneksi antar individu, tetapi juga melahirkan kontribusi kolektif untuk Indonesia.
Latar Belakang di Balik Gerakan #CuanBersamaAlumni
Sebelum menyusun visi, misi, dan program kerja, tim Kang Atep lebih dulu memulai dengan langkah yang sangat mendasar: mendengarkan suara alumni. Melalui survei yang melibatkan alumni lintas angkatan dan jurusan, ditemukan bahwa sebagian besar alumni tidak menginginkan kepemimpinan yang hanya seremonial atau simbolik.
Mereka mendambakan kepemimpinan yang konkret, solutif, dan mampu menyatukan kekuatan alumni untuk menghasilkan dampak nyata.
Dari survei tersebut, dua temuan utama muncul. Pertama, sebanyak 82,9% alumni menekankan pentingnya aksi nyata dan kemampuan membangun jejaring dari seorang Ketua IA-ITB.
Alumni ingin pemimpin yang hadir bukan hanya sebagai penggugur kewajiban, melainkan yang benar-benar menggagas dan menjalankan program-program yang terasa manfaatnya.
Mereka juga menginginkan jejaring yang dibangun bukan hanya dalam konteks sosial, tetapi juga secara strategis, membuka peluang kolaborasi nyata antar alumni di berbagai sektor.
Kedua, sebanyak 65,7% alumni menilai bahwa program sinergi bisnis antaralumni merupakan kebutuhan yang paling mendesak.
Artinya, jaringan IA-ITB diharapkan bisa menjadi sumber nilai tambah ekonomi, baik untuk pengembangan karier, usaha, maupun dampak kolektif alumni.
Merespons aspirasi itu, lahirlah gerakan #CuanBersamaAlumni. Ini bukan sekadar jargon kampanye, melainkan sebuah gerakan yang terstruktur untuk menghubungkan kebutuhan alumni akan aksi nyata dan koneksi bernilai.
Gerakan ini diharapkan sebagai wadah kolaborasi strategis antar alumni lintas generasi dan bidang, melalui berbagai program konkret yang menyentuh dunia usaha, mentoring, pengembangan diri, hingga kontribusi sosial.
Dengan begitu, IA-ITB bukan hanya menjadi ruang nostalgia, tapi juga jembatan antara potensi dan peluang bagi seluruh alumni.
Secara keseluruhan, IA-ITB dalam semangat #CuanBersamaAlumni ingin menjadi jembatan nyata dari ilmu dan kompetensi menuju kontribusi. Lebih dari sekadar wadah nostalgia, IA-ITB ingin hadir sebagai platform yang aktif menyatukan kekuatan alumni untuk menjawab tantangan bangsa melalui aksi nyata.
Adu Gagasan Calon Ketum IA‑ITB Berlanjut di Hearing Nusantara Balikpapan
Setelah melakukan acara konsolidasi internal tersebut, tim pemenangan Agung Aswamedha akan bertolak ke Balikpapan, Kalimantan Timur untuk melanjutkan rangkaian acara resmi Pemilu IA-ITB 2025 lewat Hearing Nusantara Balikpapan.
Acara diskusi dan debat antar calon ketum IA-ITB 2025-2029 itu akan diadakan di Gedung Banua Patra, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kaltim pada Sabtu, 14 Juni 2025.
Pada acara debat dan diskusi ini para ketiga kandidat Ketum IA-ITB 2025-2029, yaitu Agung Aswamedha norut 01 (FI’02), Agustin Peranginangin norut 02 (SI’94), dan Puja Pramudya norut 03 (IF’06) akan kembali untuk mendiskusikan masa depan organisasi lewat pemaparan visi-misi dan mendengar langsung gagasan dari para calon Ketua Umum IA-ITB periode 2025–2029.
Setelah sebelumnya diadakan di Medan pada 7 Juni lalu, acara selanjutnya akan digelar di Balikpapan 14 Juni, Surabaya 18 Juni, di Bali 21 Juni, dan penutup 24 Juni di Jakarta.
Acara ini menjadi rangkaian bagian dari agenda Pemilu IA-ITB dalam menyongsong Kongres XI dan Pemilu IA‑ITB 2025 pada 28 Juni 2025 mendatang, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif alumni dari seluruh penjuru nusantara.
Pada akhir bulan Juni tersebut, proses pemungutan dan perhitungan suara calon ketum pada Pemilu IA-ITB 2025 akan dilakukan dalam satu hari.
Siapakah kandidat Ketum IA-ITB 2025-2029 yang baru menggantikan Ketum Gembong Primadjadja? Segera tentukan pilihan Anda di www.pemilu.iaitb.or.id.
Pantau terus kabar terbaru dari Pemilu IA-ITB di www.alumniamagz.id sebagai media partner resmi Pemilu IA-ITB 2025 dan mari bersama-sama kita kawal pesta demokrasi terbesar keluarga alumni ITB tahun ini! Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari sejarah Pemilu IA-ITB 2025–2029!
Yuk, ramaikan pesta demokrasi terbesar keluarga alumni ITB tahun ini! Klik beberapa tautan akun resmi Pemilu IA-ITB berikut untuk informasi lebih lanjut: Follow Instagram @pemiluiaitb, bergabung di WhatsApp Channel: Pemilu IA-ITB 2025, saksikan konten menarik di TikTok @pemiluiaitb, ikuti percakapan di X (Twitter) lewat @pemiluiaitb2025, dan kunjungi website resminya di www.pemilu.iaitb.or.id. Klik juga profil 3 calon Ketum IA-ITB disini: Agustin Peranginangin, Agung Asmawedha, dan Puja Pramudya. Yuk, ramaikan dan jadi bagian dari sejarah Pemilu IA-ITB 2025!
