Tracer Study ITB: 95% Alumni Program Profesi Bekerja Sesuai Bidang Studi

Fachrizal Hutabarat

Sumber: Career.itb.ac.id

ITB Career Center merilis data terbaru terkait pekerjaan lulusan alumni ITB pada program profesi tahun 2022. Setiap tahunnya ITB selalu mengeluarkan riset Tracer Study dengan rentang waktu 2–4 tahun setelah angkatan yang menjadi responden lulus.

Pada tracer study terbaru berjudul “Kategori Bidang Pekerjaan Alumni Program Profesi ITB Lulusan 2022 (Edisi Alumni yang Bekerja)” yang rilis pada 31 Januari 2025 tersebut, mengungkap fakta menarik terkait keterkaitan antara pendidikan dan dunia kerja. 

Sumber: Career Center ITB

Menurut penelitian yang dikutip dari akun resmi X @itbcareercenter pada 3 Januari 2025 itu, dari seluruh 88,8% alumni ITB program profesi yang bekerja, sebanyak 95% dari alumni yang bekerja tersebut menempati posisi yang sesuai dengan bidang studi yang mereka ambil selama kuliah. 

Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar alumni telah berhasil memasuki dunia kerja dengan tingkat kesesuaian yang sangat tinggi sebanyak 95% di antara bidang studi mereka dan pekerjaan yang dijalani.

Hal ini juga mencakup dengan bidang pekerjaan, jenis pekerjaan, dan jabatan pekerjaan yang ditekuni. Sementara, hanya 5% yang pekerjaannya tidak relevan dengan latar belakang pendidikan mereka.

Selain itu, pada penelitian tracer study yang menunjukkan kategori bidang pekerjaan alumni profesi ITB dari sektor industri, jenis bidang pekerjaan, dan jabatan itu menunjukkan 5 kategori sektor industri yang paling paling banyak menyerap alumni program profesi ITB, yaitu sektor Pertambangan dan Penggalian (25,7%), Konstruksi dan Pembangunan (23,3%), Industri Pengolahan (16,6%), Aktivitas Pendidikan (11,1%), dan Aktivitas Ilmiah, Profesional, dan Teknis (5,1%).

Sumber: Career Center ITB

Selanjutnya, bidang jenis pekerjaan alumni ITB yang paling banyak diminati yaitu adalah pekerjaan engineering sebanyak (22,1%), disusul oleh bidang pendidikan dan penelitian (13,4%), konstruksi 11,4%, manajemen 11,4%, dan kontrol dan pengawasan 7,6%. 

Sumber: Career Center ITB

Sementara itu, dari konteks jabatan kerja, penelitian menyebutkan sebanyak 55,7% mayoritas alumni ITB program profesi banyak menjabat sebagai staff di instansi tempat mereka bekerja , diikuti oleh posisi manajer (36,2%), direktur (6,3%), magang (1,5%), dan pemilik (0,4%).

Sumber: Career Center ITB

Hasil tracer study ini memperlihatkan bahwa ITB berhasil mempersiapkan lulusannya untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Tingginya tingkat kesesuaian antara bidang studi dan pekerjaan serta beragamnya sektor industri yang ditekuni alumni membuktikan relevansi pendidikan yang diberikan ITB mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja.

Sebelumnya, pada bulan Agustus 2024 lalu, Alumnia menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah narasumber untuk membahas tenaga kerja dan pengangguran di Indonesia, salah satunya Kepala Career Center ITB, Hafiz Aziz Ahmad (DKV ’93).  

Menurut Hafiz, hingga kini banyak perusahaan ternama yang merekrut langsung para alumni ITB lewat ITB Career Center. Umumnya, perusahaan tersebut berasal dari industri migas, dan lulusan yang paling diminati adalah lulusan Teknik Sipil. Hafiz menjelaskan hampir tiap bulan  mereka melayani lebih dari lima perusahaan (yang ingin merekrut lulusan baru). Ada juga yang menitipkan lowongan kerja untuk dipublikasikan di medsos.

Pihak ITB Career Center memiliki target 80% alumni ITB mendapatkan pekerjaan maksimal dalam enam bulan setelah lulus. Menurut Hafiz, hal ini telah tercapai. “(Kami) memiliki target 80% alumni ITB mendapatkan pekerjaan maksimal dalam enam bulan setelah lulus. Ini tercapai.” Kata Hafiz kepada Alumnia di FGD pada akhir Agustus 2024 lalu.

Menurut Hafiz, dunia industri masih banyak yang merekrut kandidat langsung melalui kampus. “Ini berlaku untuk semua fakultas di ITB. Hanya seni rupa dan desain yang masih sangat jarang sekali,” katanya. Career Center ITB tengah mengembangkan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk pengolahan data alumni. “Kami punya data kebutuhan perusahaan dan data profil alumni. Ini bisa menjadi jembatan untuk mempercepat serapan alumni dalam dunia kerja.”

Topik:
Share:
Facebook
X
LinkedIn
Threads
WhatsApp
Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *