Kemdiktisaintek Lantik Guru Besar ITB, Prof. Togar Simatupang Jadi Sekjen Bidang Saintek 

Fachrizal Hutabarat

Sumber: sbm.itb.ac.id

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi  (Kemdiktisaintek) melantik Guru Besar Sekolah Bisnis Manajemen (SBM ITB) Prof. Ir. Togar Mangihut Simatupang Ph.D (TI’87) sebagai Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025.

Mengutip halaman resmi kemdiktisaintek.go.id, Pelantikan tersebut dipimpin oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro bersama tujuh pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. 

Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang dilantik adalah Togar Mangihut Simatupang sebagai Sekretaris Jenderal, Khairul Munadi sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Fauzan Adziman sebagai Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan, Ahmad Najib Burhani sebagai Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Chatarina Muliana sebagai Inspektur Jenderal, M. Hasan Chabibie sebagai Staf Ahli Bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Nur Syarifah sebagai Staf Ahli Bidang Regulasi.

“Kami berharap saudara-saudara sekalian diberi kekuatan dalam menjalankan amanah dan mengemban jabatan yang baru, serta mampu memimpin pembangunan di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dengan penuh tanggung jawab untuk tujuan bersama mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Satryo mengutip dari halaman resmi Kemdikti. 

Sumber: kemdiktisaintek.go.id

Menurut Prof. Satryo, pelantikan tujuh pimpinan madya ini bertujuan untuk mendukung akselerasi visi dan misi pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita, delapan program terbaik cepat, dan tujuh belas program prioritas yang dicanangkan pemerintah. Program prioritas ini juga merupakan salah satu dari program unggulan pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada periode 2024-2029.   

“Saya yakin dengan pengalaman, integritas, kompetensi, dan kapasitas yang dimiliki, Saudara-saudara akan melaksanakan tugas dan amanah dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme,” ujar Satryo.  

Kemdiktisaintek sendiri memiliki tiga peran dalam mewujudkan Asta Cita. Pertama, pada Asta Cita kedua tentang tentang memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa yang menjadi tugas Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang). Kedua, Asta Cita keempat tentang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sains, teknologi, dan pendidikan yang menjadi peran Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) serta Direktur Jenderal Sains dan Teknologi (Dirjen Saintek). Ketiga, pada Asta Cita kelima tentang memajukan hilirisasi, industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri menjadi tugas dari Dirjen Risbang dan Dirjen Saintek.

Prof. Togar Simatupang merupakan Guru Besar bidang Manajemen Operasi dan Rantai Pasok ITB. Rekam jejak dan kontribusi Togar pada riset akademis telah banyak mendapatkan penghargaan nasional maupun internasional. Menurut halaman resmi ITB, Setelah menamatkan pendidikan sarjananya di Teknik Industri ITB pada tahun 1991, dirinya kemudian melanjutkan pendidikan master di Massey University, New Zealand pada bidang  Production Technology and Quality Management tahun 1997, dan melanjutkan ke pendidikan doktor tahun 2004 dalam bidang Decision Science di universitas yang sama.  

Saat ini, ia terlibat dalam penelitian terkini mengenai ekonomi kreatif di Indonesia, seperti pemetaan industri kreatif nasional, roadmap industri kreatif di Provinsi Jawa Barat, pemetaan kreatif Kota Bandung, dan konsep pemetaan kreatif untuk Provinsi Jakarta. Ia juga berafiliasi dengan Asosiasi Logistik Indonesia, Bandung Creative City Forum, dan British Council dalam mengembangkan industri kreatif dan komunitas kreatif. Minat penelitiannya meliputi kolaborasi rantai pasok, model inventori, manajemen operasi, ilmu layanan, dan ekonomi kreatif.

Hasil penelitiannya telah dipublikasikan di berbagai jurnal, termasuk International Journal of Logistics Management, Total Quality Management, Management Decision, Business Process Management Journal, Supply Chain Management: An International Journal, Benchmarking: An International Journal, dan International Journal of Physical Distribution & Logistics Management. Selain itu, ia juga telah mempresentasikan karyanya di berbagai konferensi nasional dan internasional.

Ia adalah penerima Emerald Literati Network Award 2006 untuk makalah yang sangat diakui dalam International Journal of Logistics Management. Selain itu, ia juga menerima Endeavour Award dari Pemerintah Australia untuk studi pascadoktoral di University of Newcastle pada tahun 2008.

Topik:
Share:
Facebook
X
LinkedIn
Threads
WhatsApp
Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *