Kongres Daerah XI IA-ITB Bali 2025 Tegaskan Dukungan Alumni ITB pada Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Fachrizal Hutabarat

Sumber: IA-ITB Bali

Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung Pengurus Daerah Bali (IA-ITB Bali) sukses menyelenggarakan Kongres Daerah XI di Duta Orchid Garden, Denpasar pada Minggu, 13 April 2025. Acara ini menjadi momentum penting bagi alumni ITB lintas generasi untuk memperkuat sinergi dan kontribusi terhadap pembangunan Pulau Dewata. 

Dalam rangkaian acara kongres tersebut, Cokorda Alit Indra Wardhana (Cok Wawan) kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua IA ITB Pengda Bali periode 2025–2029. Cok Wawan, yang sebelumnya menjabat pada periode 2021–2025. 

Gubernur Bali, I Wayan Koster (MA’81), membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh alumni ITB Bali untuk berperan aktif dalam pembangunan daerah, khususnya dalam menjaga kelestarian budaya Bali yang menjadi kekuatan utama pulau ini. 

Koster menekankan pentingnya peran alumni dalam mengatasi tantangan seperti pengelolaan sampah, kemacetan, dan penurunan populasi penduduk asli Bali. 

Selain itu, salah satu program unggulan yang mendapat perhatian dalam kongres ini adalah mendukung program strategis Pemerintah Provinsi Bali, mulai dari penguatan SDM, teknologi terapan, transisi energi, hingga digitalisasi berbasis kearifan lokal. Dengan semangat kolaborasi dan kontribusi, alumni ITB Bali siap mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru. 

Para alumni ITB di Bali juga mendukung program Gubernur Koster terkait kemandirian energi bersih di Bali. 

“Program Bali Mandiri Energi Bersih dari Gubernur Koster sangat kita suport. Begitu juga Gerakan Bali Bersih Sampah juga kami sangat optimis bisa berjalan. Sekarang butuh kontribusi dukungan dari stakeholder dan masyarakat Bali. Kami berharap kontribusi dukungan pusat secara finansial karena sampah di Bali bukan hanya dari Bali   tapi luar Bali juga,” kata Cok Wawan ketika dihubungi Alumnia pada 14 April 2025. 

Program Bali Mandiri Energi Bersih merupakan inisiatif strategis Pemerintah Provinsi Bali untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil dan mencapai kemandirian energi berbasis sumber daya terbarukan. Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi lokal secara berkelanjutan, mendukung pariwisata ramah lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali.​

Sebelumnya, menurut situs resmi Pemprov Bali, tim peneliti dari ITB telah melakukan penelitian tentang energi bersih di Bali, yang hasilnya digunakan sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan dan implementasi program energi bersih di provinsi tersebut.

Selain itu, Alumni ITB terlibat dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia lokal dalam bidang energi terbarukan, mendukung terciptanya tenaga kerja yang kompeten di sektor ini.

“Kebersamaan kekeluargaan alumni ITB  harus dijadikan kontribusi untuk Bali, karena semua alumni punya banyak keahlian masing-masing sesuai bidang studinya, kami berharap sektor di Bali bisa didorong sesuai kompetensi dan keahlian mereka,” katanya. 

Selain itu, ada juga program Beasiswa IA ITB Bali. Program ini memberikan dukungan kepada siswa-siswi SMK dan pekerja informal yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi melalui Universitas Terbuka Denpasar, sebagai wujud komitmen alumni dalam mendorong pemerataan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Bali.​ 

Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan alumni ITB, program Bali Mandiri Energi Bersih dan program IA-ITB Bali lainnya diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mewujudkan kemandirian energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.​

Topik:
Share:
Facebook
X
LinkedIn
Threads
WhatsApp
Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *