Viral di Medsos, Donasi Nurhayati Subakat Rp 52 Miliar untuk ITB Banjir Pujian Netizen

Fachrizal Hutabarat

Kedermawanan pendiri PT. Paragon Corp, Nurhayati Subakat (FA’71) mendapat apresiasi positif dari netizen di platform X. Pasalnya, oleh salah satu netizen, Nurhayati dianggap banyak berjasa lewat donasinya yang mencapai Rp 52 miliar bagi pengembangan riset dan pendidikan di ITB saat pandemi Covid-19 lalu terjadi. 

Salah satu akun platform X @af1_ milik seorang netizen bernama Afwan Riyadi memuji kontribusi besar Nurhayati bagi ITB tanpa pernah ‘flexing’ atau menyombongkan diri di hadapan publik meski sudah berstatus sebagai “crazy rich”. Menurut Forbes Asia 2018, harta kekayaan Nurhayati Subakat sendiri mencapai Rp 24 triliun.

“Real “crazy Rich” itu gak crazy & gak flexing. Perkenalkan ibu Nurhayati Subakat. Owner WARDAH Kosmetik. Wardah pernah menjadi brand dgn budget iklan terbesar di Indonesia. Kekayaan wanita Minang ini ditaksir sekitar 24T. Rutin menyumbang 52 M untuk pengembangan riset ITB.” Kata akun X @af1_ pada 26 Januari 2025. 

Postingan ini pun mendapat banyak sekali komentar positif dari para netizen di platform X. Postingan tersebut mendapatkan 454 komentar, 7.1 ribu retweet, 52 ribu likes, dan 3.4 ribu saved tweets. Mayoritas komentar netizen ikut merespons aksi Nurhayati dengan penuh pujian terhadap kedermawanan dan kesederhanaan dirinya bagi sesama.

“True muslim. Use her power and wealth to prosper her employees and funding the research for science not to mention the contribution for GDP. Bless her.”  Kata akun @ichsanulf_ pada 26 Januari 2025.

“Beliau ini nggak cuma owner Wardah, tapi owner perusahaannya, yaitu Paragon. Lalu karena menyalurkan zakatnya lewat Rumah Zakat, aku jadi tahu hal positif yg patut buat dicontoh dari beliau, yaitu selalu taat bayar zakat. Baik zakat beliau pribadi, maupun perusahaannya.” Kata akun @amelsword pada 27 Januari 2025.

“Keren ya org minang inj dr dulu sampe skrg klu berkontribusi buat negara gk pernah koar koar. Gk heran minang warganya cuman 6 juta tp masuk daftar sarjana terbanyak di indo. Bukti serius dengan pendidikan.” Kata akun @biolumnisence.

Namun, berdasarkan pantauan, pada postingan tersebut, ada juga akun X lain yang merespons dengan menyindir orang-orang yang suka “flexing” dan berlagak seperti “crazy rich” padahal harta kekayaannya tidak sebesar Nurhayati Subakat dan tidak banyak berbagi bagi sesama.

Katanya temenku yg psikiater orang yg flexing dulunya melarat atau self esteem rendah, jadinya pengakuan bener2 penting buat mereka, karena itu mreka suka pake barang branded yg logonya besar, pdhal orang2 old money gk pake yg logo2 besar gitu.” kata akun @tunggalwar51509 pada 27 Januari 2025.

“Makanya heran sama orang yg ga punya background ilmu kosmetik atau kimia tp bs bikin skincare baru produksi ga sampe 10 tahun, udah pamer2 kekayaan hasil jualan skincare yg cuma via online, pabrik dimana jg ga jelas.. produsen kosmetik yg puluhan tahun ownernya ga pernah flexing2.” Kata akun @imharveey senda dengan akun sebelumnya.

“Beliau mah the real pengusaha sukses. Pintar, punya ilmunya, merintis dari bawah, punya SDM banyak yang dipikirkan kesejahteraannya…gak flexing, gak drama. Gak pernah bikin konten dgn label OWNER. Sukses terus Paragon!!!”  Kata akun @si_bibi.

Nurhayati Subakat, Founder Paragon Corp.

Selain menjabat sebagai Pendiri Paragon yang bergerak di bidang kosmetik, perempuan berdarah Minangkabau kelahiran 27 Juli 1950 ini juga menjabat sebagai anggota Majelis Wali Amanat ITB. Disamping membangun kerajaan bisnisnya, Nurhayati yang juga dikenal karena sikap rendah hatinya bagi sesama, juga aktif terlibat misi sosial melalui program CSR Paragon untuk membantu masyarakat banyak.

Pada 2019, Nurhayati menjadi perempuan pertama yang meraih gelar doktor Honoris Causa (HC) dari ITB. Gelar Honoris Causa merupakan penghormatan kepada seseorang yang memberikan sumbangsih nyata memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sehingga memiliki dampak luar biasa bagi perkembangan kebudayaan dan kemanusiaan. 

Selain itu, Pada Juni 2022, Nurhayati Subakat dinobatkan sebagai salah satu dari “20 Wanita Paling Berpengaruh” oleh Fortune Indonesia bersama antara lain Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati.

Menurut wawancaranya dengan Sekolah Farmasi ITB tahun 2022 lalu, Paragon yang didirikannya kini menjadi pionir merek kosmetik halal, perusahaan tersebut menguasai sekitar 30 persen pangsa pasar kosmetik Indonesia dan menjadi perusahaan kosmetik nasional terbesar di Indonesia.

Topik:
Share:
Facebook
X
LinkedIn
Threads
WhatsApp
Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *