DALAM upaya memperkuat daya saing talenta nasional di era ekonomi digital, Garuda Spark berkolaborasi dengan IA ITB, IAIF ITB, dan Alkademi menghadirkan ajang inspiratif bertajuk Jambore Talenta Indonesia 2025.
Acara ini akan digelar pada Sabtu, 1 November 2025 di Garuda Spark Innovation Hub, fX Sudirman, mulai pukul 09.00 hingga 19.00 WIB.
Mengusung tema “Membangun Ekosistem Talenta untuk Indonesia Emas”, kegiatan ini menjadi ruang pertemuan strategis antara dunia industri, komunitas digital, dan para pencari kerja.
Tak hanya sekadar pameran karier, Jambore Talenta Indonesia juga menghadirkan rangkaian diskusi interaktif, sesi talent matchmaking, hingga job fair yang terbuka untuk umum dan gratis diikuti.
Deretan pembicara yang dihadirkan pun merupakan para pemimpin di bidang teknologi, manajemen, dan pengembangan talenta, di antaranya Bonifasius M. Pudjianto, Ph.D. (Kepala BPSDM Komdigi), Agustin Peranginangin (Ketua IA-ITB), Jessi Febria (Co-Founder Petra Netra), Salman Subakat (Co-Founder Paragon Corp), Norman Sasono (CTO DANA), Jonathan Saragih (Worldwide UNESCO Hackathon Winner), Wynneth Jees (Worldwide UNESCO Hackathon Winner), dan Yuli Cahyono (Ketua IAIF ITB).
Melalui kegiatan ini, penyelenggara berharap dapat memperkuat sinergi antara talenta muda, korporasi, dan komunitas profesional, serta mendorong terbentuknya ekosistem talenta nasional yang berdaya saing di tingkat global.
Bagi para profesional muda, mahasiswa, maupun fresh graduate yang ingin memperluas jejaring dan menemukan peluang karier baru, Jambore Talenta Indonesia 2025 menjadi kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.
Mari bersama menjadi bagian dari generasi yang menggerakkan transformasi talenta untuk masa depan Indonesia yang lebih unggul
Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi jambore.alkademi.id.
